Mendukung Program 100 Hari Kerja Walikota dan Wakil Walikota

Dalam upaya mendukung program 100 hari H.Arahman H Abidin,SE dan Fery Sofyan sebagai walikota dan wakilwalikota bima di mana melakukan penataan berbagai sektor termasuk penataan pedagang kaki lima di berbagai titik mulai batas kota,jalan Gatot subroto,depan Asi Mbojo,depan toko Boly,lapangan Sera Suba dan lapangan pahlawan
Seiring dengan di launchingnya program," BISA." Tdk saja secara serimonial namun bisa menjadi karya nyata dengan menata kota ini dengan rapi,sehat,tidak semrawut,bersih dan bercahaya untuk menjadikan kota bima bermartabat dan berkelanjutan perang aparatur sipil negara sebagai garda terdepan sangat di butuhkan terutama masalah persampahan
Indonesia darurat sampah dan kota bima dari data DLH perhari 111 ton yang dapat di angkut TPA hanya 80 ton perhari masih tinggal 3 ton yg belum diangkut selain keterbatasan armada mobil sampah juga TPA over kapasitas
Apa yang menjadi keinginan pimpinan daerah terkait opd harus bersih dan.bebas dari persampahan BPBD Kota Bima melakukan gotong royong pada jumat,30/4-25 dan kegiatan bersih-bersih sampah di bpbd sudah menjadi kebiasaan artinya sebelum memulai aktivitas selesai apel pagi 5 menit melakukan gerakan sapu dan pungut sampah di lingkungan perkantoran
Selain menambah keasrian juga bersih itu sebagian dari Iman artinya sebelum memulai sholat saja kita harus bersih mengambil air wudhu dari hal-hal kecil akan menjadi kebiasaan dan budaya yg dapat di aplikasikan baik lingkungan kantor lebih kehidupan kemasyarakatan ASN harus bisa menjadi contoh yang baik tumbuhkan sifat dan sikap gotong royong lebih penting lagi adalah memiliki kepekaan sosial tidak boleh pelit (Gevon)